10-13-2013, 09:52 AM
Oke melanjutkan dari thread di http://indonesianbacktrack.or.id/forum/T...v4-edisi-1
Kali ini kita akan belajar bagaimana menghitung / Subnetting di IPv4.
Barangkali ada yang bertanya, Mas bentar lagi kan kita mau migrasi ke IPv6, ngapain belajar IPv4 ? Oke memang kita akan migrasi ke IPv6, namun migrasi ini tidak bisa berubah total langsung. Tentu masyarakat dunia perlu mempelajari IPv6 terlebih dahulu sehingga ini akan memakan waktu.
La terus nanti gimana mas kalo udah pada migrasi kok aku masih make IPv4 ?
Selow bro, ada 3 teknologi yang bisa diguanakan ketika kita masih menggunakan IPv4 sedangkan yang lain sudah menggunakan IPv6. 4 Teknologi itu adalah
Oke sekarang kita mulai aja Subnetting nya.
Biar lebih gampang saya ambil contoh suatu kasus seperti berikut ini.
Untuk menghitung IP diatas lebih mudah jika menggunakan table subnetmask.
seprti gambar berikut :
![[Image: 25u031h.png]](http://i39.tinypic.com/25u031h.png)
Yang perlu kita perhatikan adalah jumlah kebutuhan host yaitu 600.
Kita lihat di tabel bagian tengah. Kira kira 600 berada di prefix berapa dan mask berapa ? Yup. berada di prefix 22 dan mask 252.
Kok bisa gitu mas ? karena jika kita menggunakan prefix 23 atau mask 254 available host adalah 510. Jadi ini masih kurang.
Oh ya kuning berarti dia di oktet 4, biru oktet 3.
Oke setelah mendapatkan prefix 22 dan mask 252, maka kita akan menggunakan network sebagai berikut :
Mas itu kok bisa ketemu host akhirnya 192.168.3.254 ?
Jika kita perhatikan tabel, kita menggunakan angka 1024.
Sedangkan kita tahu maksimal host untuk 1 oktet adalah 254 ditambah 1 alamat network dan 1 alamat broadcast jadinya 256.
Kita bagi 1024 dengan 256, dapetnya adalah 4.
Bisa kita simpulkan bahwasannya alamat network selanjutnya dari network address 192.168.1.0 / 22 adalah 192.168.4.0 / 22
kok 1 ganti jadi 4 mas ? karena kita masih bermain di subent mask 255.255.252.0 atau prefix 22 yang berada di oktet ketiga, maka oktet ketiga yang harus kita ganti.
Oke sekian dulu....
Silahkan kalau ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi ...
:- =))
Kali ini kita akan belajar bagaimana menghitung / Subnetting di IPv4.
Barangkali ada yang bertanya, Mas bentar lagi kan kita mau migrasi ke IPv6, ngapain belajar IPv4 ? Oke memang kita akan migrasi ke IPv6, namun migrasi ini tidak bisa berubah total langsung. Tentu masyarakat dunia perlu mempelajari IPv6 terlebih dahulu sehingga ini akan memakan waktu.
La terus nanti gimana mas kalo udah pada migrasi kok aku masih make IPv4 ?
Selow bro, ada 3 teknologi yang bisa diguanakan ketika kita masih menggunakan IPv4 sedangkan yang lain sudah menggunakan IPv6. 4 Teknologi itu adalah
Quote:1. Dual Stack.
Dual stack adalah teknologi dimana kedua device menggunakan IPv4 dan IPv6 bersamaan.
![[Image: 2j0m246.png]](http://i40.tinypic.com/2j0m246.png)
Quote:2. Tunneling.
Tunneling adalah teknologi untuk mentransfer paket data yang sumbernya dari IPv6 dibungkus (enkapsulasi) kedalam paket data IPv4.
![[Image: 11rymnl.png]](http://i39.tinypic.com/11rymnl.png)
Quote:3. Translation.
Translation (NAT64) adalah teknologi dimana IPv6 ditranslasikan ke IPv4 dan sebaliknya IPv4 ditranslasikan ke IPv6. Baca NAT.
![[Image: rtlzjd.png]](http://i40.tinypic.com/rtlzjd.png)
Oke sekarang kita mulai aja Subnetting nya.
Biar lebih gampang saya ambil contoh suatu kasus seperti berikut ini.
Quote:Manager sebuah hotel menginginkan di lobby terpasang internet dengan kapasitas 600 orang. Alamat default network yang digunakan adalah 192.168.1.0 / 24 .
Untuk menghitung IP diatas lebih mudah jika menggunakan table subnetmask.
seprti gambar berikut :
Yang perlu kita perhatikan adalah jumlah kebutuhan host yaitu 600.
Kita lihat di tabel bagian tengah. Kira kira 600 berada di prefix berapa dan mask berapa ? Yup. berada di prefix 22 dan mask 252.
Kok bisa gitu mas ? karena jika kita menggunakan prefix 23 atau mask 254 available host adalah 510. Jadi ini masih kurang.
Oh ya kuning berarti dia di oktet 4, biru oktet 3.
Oke setelah mendapatkan prefix 22 dan mask 252, maka kita akan menggunakan network sebagai berikut :
Quote:Network Address : 192.168.1.0 / 22 atau 192.168.1.0 subnet mask 255.255.252.0
Quote:Host pertama : 192.168.1.1 / 22
Quote:Host terakhir : 192.168.3.254
Quote:Broadcast Address : 192.168.3.255
Quote:Rentang Host : 192.168.1.1 - 192.168.3.254
Mas itu kok bisa ketemu host akhirnya 192.168.3.254 ?
Jika kita perhatikan tabel, kita menggunakan angka 1024.
Sedangkan kita tahu maksimal host untuk 1 oktet adalah 254 ditambah 1 alamat network dan 1 alamat broadcast jadinya 256.
Kita bagi 1024 dengan 256, dapetnya adalah 4.
Bisa kita simpulkan bahwasannya alamat network selanjutnya dari network address 192.168.1.0 / 22 adalah 192.168.4.0 / 22
kok 1 ganti jadi 4 mas ? karena kita masih bermain di subent mask 255.255.252.0 atau prefix 22 yang berada di oktet ketiga, maka oktet ketiga yang harus kita ganti.
Oke sekian dulu....
Silahkan kalau ada yang mau menambahkan atau mengkoreksi ...
:- =))
