10-23-2011, 03:22 PM
Maaf kalau salah alamat, bingung mau posting dimana, lumayan buat teman2 yang lagi berencana membuat server, wajib baca hehehe...
Server !!!, kita pasti akan membayangkan sebuah komputer dengan spesifikasi super, serba besar,
serba berat, dengan kecepatan prosesor tinggi, jumlah prosessor yang lebih dari satu (more than one core) dan tentunya dengan memori diatas 1 GB. Mengapa server-server itu memiliki spesifikasi super, ini tentunya disesuaikan dengan fungsinya nanti dalam dunia Teknologi Informasi. Server akan memikul tugas yang berat, akan menyimpan banyak data, akan melayani permintaan user yang banyak akan kebutuhan informasi dan tentu akan menjalankan banyak aplikasi.
Namun tahukah kita, bahwa kebanyakan dari kita tidak sepenuhnya menggunakan sumber daya atau resource dari server-server kita. Processor kita sampai 3 GHz, dengan jumlah lebih dari 1, namun setelah dijalankan untuk melayani user, ternyata presentasi kerja prosessor yang digunakan hanyalah 1 % (its real !!!, dan banyak terjadi seperti itu). Memori sampai 4 GHz, namun yang terpakai pada saat beban puncak, hanyalah sekitar 3 sampai 5%. Ataupun penggunaan hardisk, yang ternyata hanya menggunakan 10 GB, padahal Server kita memiliki hardisk sampai 500 GB. Ini terjadi karena pada saat kita merencanakan suatu sistem server, jarang mempertimbangkan kinerja yang akan dipikul oleh si Server. Kebanyakan dari kita pasti hanya berpikir, bahwa tugas Server adalah tugas berat. Namun seberat apa tugas yang akan dipikulnya, tidak pernah kita menghitungnya secara cermat.
Secara garis besar ada beberapa pertimbangan utama yang perlu kita lakukan pada saat akan membangun sebuah server, misalnya :
1). Jenis Server apakah yang akan dibangun? Apakah Web Server? Database Server? Mail Server? File Server? atau jangan-jangan hanya Network Server? Dari jenis server apa yang kita bangun kita sudah mulai dapat memprediksi seberapa berat tugas yang akan dipikulnya. Misalnya jika yang akan dibangun adalah Web Server, maka Server tersebut pasti akan digunakan untuk menyimpan file-file html ataupun php. Jika itu adalah Mail Server, maka tentunya tugas si Server adalah menyimpan dan menangani lalu lintas mail dari pengguna.
2). Seberapa besar data (file) yang akan disimpan? Ini akan berkaitan dengan besar hardisk yang akan kita gunakan. Seberapa besar hardisk juga berkaitan dengan fungsi Server itu sendiri. Jika itu adalah Mail Server, tentu hardisknya akan cepat penuh, karena setiap hari akan menyimpan mail-mail dari user. Begitu juga dengan Database Server dan File Server yang akan menyimpan file-file milik user. Kita dapat menghitungnya dengan memprediksi seberapa besar pertambahan file (data yang akan terjadi setiap hari).
3). Seberapa besar hit yang akan terjadi? Hit adalah jumlah permintaan baik data, web, maupun request lain yang dilakukan pengguna kepada Server kita. Perhitungan Hit, dapat kita lakukan pada saat Server mengalami beban puncak, biasanya terjadi pada jam-jam kantor yang sibuk. Hit yang tinggi akan mengakibatkan pemakaian resource processor dan memori yang besar pula. Hitunglah dengan cermat hit yang terjadi dari waktu ke waktu, dan berapa hit yang terjadi secara bersamaan.
4). Seberapa banyak aplikasi yang akan dijalankan? Bisa saja Server yang akan dibangun adalah Web Server yang sudah tentu akan menjalankan aplikasi HTTP Server? Namun bisa saja Web Server itu juga akan menangani Database, sehingga sekaligus berfungsi sebagai Database Server. Jumlah aplikasi yang akan dijalankan juga akan berpengaruh terhadap pemakaian resource Server. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan akan semakin banyak reource yang akan terkuras.
Setelah memperhitungkan beberapa hal penting tadi, kita juga perlu memasang Sistem Informasi Resource di Server kita. Ini ditujukan untuk memonitoring penggunaan Processor, Memori maupun Hardisk dari Server pada saat Server mengalami beban puncak. Ini dapat memberikan laporan real time kepada kita tentang keadaan Server. Apakah Server kita dalam keadaan "overload" ataukah Server kita sedang mengganggur.
Jadi, sebenarnya kita tidak perlu membangun sebuah server dengan spesifikasi komputer server yang serba super. Sesuaikanlah dengan kebutuhan kita dan perkiraan beban yang akan dipikul si Server. Kita dapat dapat saja membangun server dengan menggunakan komputer desktop bahkan dengan bermodalkan memori 512 MB. Ataupun yang tidak terpikirkan sebelumnya, membangun server dengan menggunakan Laptop atau Netbook. Selama bertahun-tahun membangun Server, saat ini saya pribadi berusaha untuk lebih bijak untuk membangun server, terkadang hanya menggunakan komputer yang "bukan dual core" dan bahkan memori di bawah 512 MB. "Server Jangkrik"....begitu saya menjuluki server-server itu. Jangkrik yang ringkih, tapi nyaring bunyinya....Server yang Low End, tapi sangat powerfull dan efisien.
http://www.ilmujaringan.com/[/size][/b]
Server !!!, kita pasti akan membayangkan sebuah komputer dengan spesifikasi super, serba besar,
serba berat, dengan kecepatan prosesor tinggi, jumlah prosessor yang lebih dari satu (more than one core) dan tentunya dengan memori diatas 1 GB. Mengapa server-server itu memiliki spesifikasi super, ini tentunya disesuaikan dengan fungsinya nanti dalam dunia Teknologi Informasi. Server akan memikul tugas yang berat, akan menyimpan banyak data, akan melayani permintaan user yang banyak akan kebutuhan informasi dan tentu akan menjalankan banyak aplikasi.
Namun tahukah kita, bahwa kebanyakan dari kita tidak sepenuhnya menggunakan sumber daya atau resource dari server-server kita. Processor kita sampai 3 GHz, dengan jumlah lebih dari 1, namun setelah dijalankan untuk melayani user, ternyata presentasi kerja prosessor yang digunakan hanyalah 1 % (its real !!!, dan banyak terjadi seperti itu). Memori sampai 4 GHz, namun yang terpakai pada saat beban puncak, hanyalah sekitar 3 sampai 5%. Ataupun penggunaan hardisk, yang ternyata hanya menggunakan 10 GB, padahal Server kita memiliki hardisk sampai 500 GB. Ini terjadi karena pada saat kita merencanakan suatu sistem server, jarang mempertimbangkan kinerja yang akan dipikul oleh si Server. Kebanyakan dari kita pasti hanya berpikir, bahwa tugas Server adalah tugas berat. Namun seberat apa tugas yang akan dipikulnya, tidak pernah kita menghitungnya secara cermat.
Secara garis besar ada beberapa pertimbangan utama yang perlu kita lakukan pada saat akan membangun sebuah server, misalnya :
1). Jenis Server apakah yang akan dibangun? Apakah Web Server? Database Server? Mail Server? File Server? atau jangan-jangan hanya Network Server? Dari jenis server apa yang kita bangun kita sudah mulai dapat memprediksi seberapa berat tugas yang akan dipikulnya. Misalnya jika yang akan dibangun adalah Web Server, maka Server tersebut pasti akan digunakan untuk menyimpan file-file html ataupun php. Jika itu adalah Mail Server, maka tentunya tugas si Server adalah menyimpan dan menangani lalu lintas mail dari pengguna.
2). Seberapa besar data (file) yang akan disimpan? Ini akan berkaitan dengan besar hardisk yang akan kita gunakan. Seberapa besar hardisk juga berkaitan dengan fungsi Server itu sendiri. Jika itu adalah Mail Server, tentu hardisknya akan cepat penuh, karena setiap hari akan menyimpan mail-mail dari user. Begitu juga dengan Database Server dan File Server yang akan menyimpan file-file milik user. Kita dapat menghitungnya dengan memprediksi seberapa besar pertambahan file (data yang akan terjadi setiap hari).
3). Seberapa besar hit yang akan terjadi? Hit adalah jumlah permintaan baik data, web, maupun request lain yang dilakukan pengguna kepada Server kita. Perhitungan Hit, dapat kita lakukan pada saat Server mengalami beban puncak, biasanya terjadi pada jam-jam kantor yang sibuk. Hit yang tinggi akan mengakibatkan pemakaian resource processor dan memori yang besar pula. Hitunglah dengan cermat hit yang terjadi dari waktu ke waktu, dan berapa hit yang terjadi secara bersamaan.
4). Seberapa banyak aplikasi yang akan dijalankan? Bisa saja Server yang akan dibangun adalah Web Server yang sudah tentu akan menjalankan aplikasi HTTP Server? Namun bisa saja Web Server itu juga akan menangani Database, sehingga sekaligus berfungsi sebagai Database Server. Jumlah aplikasi yang akan dijalankan juga akan berpengaruh terhadap pemakaian resource Server. Semakin banyak aplikasi yang dijalankan akan semakin banyak reource yang akan terkuras.
Setelah memperhitungkan beberapa hal penting tadi, kita juga perlu memasang Sistem Informasi Resource di Server kita. Ini ditujukan untuk memonitoring penggunaan Processor, Memori maupun Hardisk dari Server pada saat Server mengalami beban puncak. Ini dapat memberikan laporan real time kepada kita tentang keadaan Server. Apakah Server kita dalam keadaan "overload" ataukah Server kita sedang mengganggur.
Jadi, sebenarnya kita tidak perlu membangun sebuah server dengan spesifikasi komputer server yang serba super. Sesuaikanlah dengan kebutuhan kita dan perkiraan beban yang akan dipikul si Server. Kita dapat dapat saja membangun server dengan menggunakan komputer desktop bahkan dengan bermodalkan memori 512 MB. Ataupun yang tidak terpikirkan sebelumnya, membangun server dengan menggunakan Laptop atau Netbook. Selama bertahun-tahun membangun Server, saat ini saya pribadi berusaha untuk lebih bijak untuk membangun server, terkadang hanya menggunakan komputer yang "bukan dual core" dan bahkan memori di bawah 512 MB. "Server Jangkrik"....begitu saya menjuluki server-server itu. Jangkrik yang ringkih, tapi nyaring bunyinya....Server yang Low End, tapi sangat powerfull dan efisien.
http://www.ilmujaringan.com/[/size][/b]
