config basic Cisco
#1
Tok… tok.. tok… !!!
Permisi..permisi… mimin.. momod..
semoga ini tidak REposT

Hari ini terasa hangat jika saya di ijinkan berkunjung ke rumah ini. Untuk bisa berbagi cerita manis ketika saya masih mengais ilmu di rumah ini.
Sudah terlalu lama kiranya saya tidak pernah berkunjung ke padepokan ini. Semenjak ID saya sudah dtidak bisa di buka lagi.

Namun berkat kebaikan teman dari EX Zeroliers akhirnya saya bisa berkunjung dan berbagi kembali.
Horrree,,, horrreee,,, thanks sob

kangennya saya pada kesatria IBT. Saya Ingin berbagi sedikit tentang apa yang pernah saya dapatkan dari para sobat IBT.

Dari pada saya panjang X lebar X tinggi = kurang jelas

Mending kita langsung aja ikuti kajian mayan ini.
Selamat menikmati… Big Grin


Pendahuluan
Setiap design komputer network akan selalu menggunakan konsentrator. Apakah itu berupa Hub ataupun Switch. Pada awalnya kita menggunakan Hub dengan segala kelebihan dan kekurangannnya, lalu muncul Switch yang lantas menggantikan peranan Hub dalam sebuah design komputer network baik dalam skala besar maupun kecil. Hal ini di sebabkan karena performance Switch lebih “Smart” di bandingkan Hub. Hukum alam memang
Switch itu sendiri ada yang Manageable dan UnManageable. Berkaitan dengan istilah smart tadi, maka switch jenis manageable jauh lebih smart ketimbang yang unmanageable. Arti dari manageable di sini adalah bahwa switch dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal. Kok bisa? Karena switch manageable memiliki sistem operasi sendiri, layaknya PC kita di rumah.

Beberapa kemampuan switch yang manageable yang dapat kita rasakan adalah, penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, sehingga akses dapat lebih cepat. Pengaturan akses user dengan accesslist, membuat keamanan network lebih terjamin. Pengaturan port yang ada, serta mudah dalam monitoring trafic dan maintenance network, karena dapat di akses tanpa harus berada di dekat switch. Ingat !, alat ini hanya membantu kita, menjalankan apa yang sudah kita design, baik topologi maupun konfigurasi networknya.
Para produsen terkemuka peralatan network komputer, banyak yang sudah mengeluarkan switch yang manageable seperti D-Link, Cisco, 3Com, Compex dan lain-lain. Namun yang memiliki sertifikasi untuk peralatannya dan menjadi standar dunia, adalah produk Cisco. Cisco Certified Network Profesional (CCNP), Cisco Certified Network Administrator (CCNA) dan lain-lain.

Churhat : SadSad
Untuk certified yang diatas saya belum satu pun yang ada… alias cuman bisa nganyalin.. maklum engineer on the street.. heheheeee…

mending kita lanjut yah sob… !!!

http://2.bp.blogspot.com/-Pi7WpkyW_X8/Ub...1600/1.JPG

http://2.bp.blogspot.com/-73eYWVssOq8/Ub...1600/2.JPG

Amati dengan seksama gambar di atas ;
a. Disini kita menggunakan Cisco Switch 3500XL Series
b. RJ-45 Console Port akan menjadi bagian penting dari proses konfigurasi switch.
c. Port LED akan berubah dari warna orange ke warna hijau muda apabila koneksi berjalan baik, sebaliknya akan berwarna oranye terus bila ada masalah
d. Masukkan Kabel dengan konektor RJ-45 pada posisi yang benar sesuai gambar.

Koneksi Cisco Switch
Agar dapat mengkonfigurasikan switch, terlebih dahulu kita harus menghubungkannya dengan PC atau LapTop sebagai terminal konfigurasi. Untuk itu kita membutuhkan kabel penghubung dengan jenis Rollover dan adapter RJ-45 to DB-9.

http://2.bp.blogspot.com/-p59UKbDy1A4/Ub...1600/3.JPG

Hyper terminal
A. setelah semua terkoneksi baik, nyalakan komputer
B. jalankan program Hyper terminal
> start > all prog > accecories > comunication > hyperteminal
C. nama koneksi bisa di isi dengan nama apa saja, misalkan kita isi dengan switch
D. pilih port mana yang akan kita gunakan sebagai penghubung.
> connect using : direct to com 1
E. sebagai tahapan awal, gunakan saja settingan defult dengan cara restor defult
F. nylakan switch, wait plase
G. akan terlihat proses bootstrap di switch
h. setelah muncul swicth > ketik perintah enable akan menjadi swicth #, maka swicth akan siap di configure

KONFIGURASI DASAR

1. MEMBUAT HOST NAME : swict_1
2. BANNER : belajar cisco
3. PREVILLAGE : cisco
4. CONSOLE PASSW : console
5. TELNET PASSW : telnet

perintahnya di atas dapat di lihat di pic ini

http://1.bp.blogspot.com/-_5q-64j2x7E/Ub...1600/5.JPG

KONFIGURASI VLAN

1. VLAN 10 : DIREKSI
2. VLAN 20: ADMINISTRATOR
3. VLAN 30: IT
172.16.1.100/24
VLAN management

perintah di atas bisa di lihat di pic ini

http://3.bp.blogspot.com/-SOS2v78rleQ/Ub...1600/6.JPG

VLAN Management & VLAN IT harus di berikan nor IPA ddress agar mudah kita menage dengan mudah.
pada posisi config interface vlan 30, dengan ketik perintah :

swicth(config-subif)#ip address 172.16.1.100 255.255.255.0

anda bisa memnetukan sendiri masing2 proses dengan urutan perintah yang anda buat

MODE ACCES & TRUNK

1. interface fastEthernet 0/1 : trunk
2. interface fastethernet 0/3 : acces vlan 10
3. interface fastethernet 0/4 : acces vlan 20
4. interface fastethernet 0/24 : acces vlan 30
urutan port configure seprti di atas, perhatikan langka2nya

coba jalankan perintah swicth#show vlan, akan tampil seperti ini

http://1.bp.blogspot.com/-DTnU7DPPgAc/Ub...1600/7.JPG

jika hasilnya sama, maka anda telah berhasil mengkonfigurasi swicht-nya. ini tidak lah lebih hanyalah sekedar panduan saja.

Pustaka
www.cisco.com
www.vconsole.com
bavical.blogspot.com/

Demikianlah postingan saya semoga bermanfaat & indahnya saat berbagi.
Mohon juga kiranya untuk para kesatria network agar memberikan koreksinya.


Salam lope

LAU.13






Users browsing this thread: 1 Guest(s)