Subnetting IPv4 edisi 1
#1
Halo para backtrackers dan Kali linuxers \m/
Singkatan :
IP = Internet Protocol

Masih pada semangat untuk belajar ? Yuk belajar dasar jaringan.
Kali ini kita belajar menghitung IP Address, belum tahu IP Address itu apa ?
please refer to Google. hehehe (IP Address selanjutnya dibaca IP)

So pentingnya dimana mas tahu cara ngitung IP ? Kalo ente bisa ngitung IP (bahasa keren nya subnetting), ente nanti bisa menggunakan jumlah IP sesuai dengan kebutuhan A.K.A tidak boros, dan sebaliknya ketika IP dibutuhkan oleh jumlah besar, berapa subnetmask yang harus ente gunakan sehingga kebutuhan tercapai, so bos ente gak marah-marah Big Grin :-bd

Oke kita mulai dengan perkenalan Tipe IP.
Terdapat 2 macam tipe IP didunia ini, yaitu :
  1. 1. IP Publik
  2. 2. IP Private
Perbedaan dari keduanya bisa dibaca di google. Ane ambil shortcut nya, untuk terhubung ke internet, ente harus punya IP Publik. IP diatur oleh sebuah organisasi bernama Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Organisasi inilah yang bertanggungjawab atas IP yang ada di bumi ini. wuahaha :p

Oke lanjut... yang perlu ente inget, tidak semua orang mempunyai IP publik, IP Publik sifatnya disewakan oleh ISP (Internet Service Provider) dan harganya lumayan. So mungkin ente bertanya , ane gak sewa IP publik tapi ane bisa internetan mas, ente ngawur ya mas ?
Slow bro, sebelum jawab pertanyaan ente, saya harus kembali panjang dari IPv4. IPv4 terdiri dari 32 bit, hal ini memungkinkan adanya 4,294,967,296 IP yang tersedia. Tapi bro, penduduk di bumi gak hanya kampung ente doang, ada miliaran orang disini, 1 orang aja bisa butuh 3 IP bro (HP, Tablet, Laptop). Bah, bakalan kurang dong. Tapi kok nyatanya bisa ? Jawabannya ada di teknologi NAT. NAT atau singkatan dari Network Address Translation adalah teknologi yang memungkinkan mentranslasikan IP private ke IP Publik tergantung seberapa banyak IP Publik yang disewa.

Contoh simple kasusnya, ente ngakses internet otomatis ente kudu make IP Publik, oke anggaplah kantor ente nyewa IP Publik, lalu ente gunain tu IP, terus temen ente mo akses internet juga, temen ente bakalan bisa akses internet juga kalo dia make IP Publik, so dia gunain IP publik yang sama dengan elu, itu namanya NAT. Intinya NAT membungkus IP Private lo ke IP Publik sesuai dengan banyaknya IP Publik yang lo sewa.

Lah kalo modem spe*dy itu gimana mas ? itu IP Publiknya cuma 1, tapi kok warnet ane ada 100 Komputer bisa ngakses? Jawabannya ada di teknologi PAT (Port Address Translation). Beda dengan NAT yang berdasarkan jumlah IP Publik yang disewa, PAT memungkinkan lebih dari 1 komputer untuk terhubung ke internet dengan menggunakan 1 IP Publik. Bedanya dengan NAT, PAT menggunakan Port Source sebagai pembeda dalam membungkus IPv4 komputer untuk selanjutnya diteruskan ke internet.

Mengenai PAT ini, akan saya lanjutkan dengan Hacking with Metasploit via Internet.

Oke, untuk IP Private, IANA sudah memutuskan untuk range IP dibawah ini sebagai golongan IP Private.

Quote:10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)

Selain IP diatas, adalah IP Publik, kecuali IP yang sudah di pesan untuk keperluan kusus dan sifat nya global. seperti 127.0.0.1 , IP ini diguanakan untuk testing NIC ente bro. So kalo ada masalah jaringan, ente ping ke 127.0.0.1 gagal, kalo ente ngobrak ngabrik modem ADSL nya, atau nyalahin ISP nya. ente salah besar. hehehe

Untuk malam ini cukup sekian dulu bro. Ngantukk...

Besok kita lanjutin Menghitung-hitung ya..

Thanks dah mampir...

Angry Confused:- Tongue:-

#2
kerenn ada tanya - jawabnya jg mas brooo

#3
Up bang, monggo kalo ada tambahan, ...

#4
Ane masih bingung tentang NAT diatas.
Contoh Kasus :
Ane pakai Linux, terus pakai virtual box yang diinstall windows kemudian di virtual box ane setting network menjadi NAT,
nah pada saat saya pakai modem di linux, itu otomatis konek juga di windows, yang ane mau tanya, kok bisa langsung konek seperti itu?
padahal kan modemnya cuma 1?

#5
manthabb bro.... ane tunggu itung-itungannya...

#6
(10-12-2013, 01:34 AM)Doel Wrote: Ane masih bingung tentang NAT diatas.
Contoh Kasus :
Ane pakai Linux, terus pakai virtual box yang diinstall windows kemudian di virtual box ane setting network menjadi NAT,
nah pada saat saya pakai modem di linux, itu otomatis konek juga di windows, yang ane mau tanya, kok bisa langsung konek seperti itu?
padahal kan modemnya cuma 1?

Sebenarnya kalo disebut NAT itu tidak pas bro, yang bener adalah PAT, karena 1 IP address publik digunakan untuk banyak IP Private. Kalo gak percaya ente coba masuk ke warnet, terus ente lihat IP Address ente di browser, bisa make tracemyip.org atau tanya mbah google what is my ip address.

terus ente lakuin hal yang sama ke temen ente yang make komputer yang sama di warnet itu.

Tebakan gue IP nya sama. Lho kalo sama ntar gimana dong ? emang bisa IP sama gitu ?

Jika menggunakan teknologi PAT, jawabannya bisa, karena ada pembeda dari masing-masing host yang memiliki IP address private. Pembedanya di Source Port bro.

Misalkan :

5 Komputer terhbung ke Internet menggunakan Modem Spe*dy. Kelima komputer tersebut cek ip mereka, dan hasilnya adalah 199.244.212.3
Masing-masing komputer memiliki IP :
10.1.1.1
10.1.1.2
10.1.1.3
10.1.1.4
10.1.1.5

Dengan menggunakan teknologi NAT 10.1.1.1 akan bisa mengakses internet karena NAT akan mentranslasikan IP 10.1.1.1 (private) ke IP 199.244.212.3 (Publik). Sehingga 10.1.1.1 bisa mengakses internet.
Misalnya si 10.1.1.1 pengen menghubungi google di 8.8.8.8, setelah proses translasi 199.244.212.3 akan mengirimkan data ke 8.8.8.8 , ketika data dikirim balik, maka yang dituju adalah 199.244.212.3. Nah dari 199.244.212.3 (Modem) akan meilhat IP 10.1.1.1 itu milik komputer mana, maka data akan diteruskan disitu.

Itu jika hanya 1 komputer, bagaimana kalo banyak ? Teknologi PAT yang cocok untuk skenario seperti ini. Pada dasarnya hampir sama dengan NAT, tapi yang menjadi pembeda nya adalah PAT menggunakan Source Port sebagai acuan.

Misal :
10.1.1.1 ingin menghubungi google di 8.8.8.8
10.1.1.2 ingin menghubungi yahoo di 9.9.9.9

Ketika data dikirmkan dan lewat modem, sama seperti diatas alamat IP Address mereka akan ditranslasikan menjadi 199.244.212.3 dan menghubungi tujuan.
Ketika google dan yahoo kirim balik, maka google dan yahoo juga mengirimkan ke 199.244.212.3. Pertanyaan selanjutnya , Lah IP 199.244.212.3 itukan dimiliki 5 komputer, ntar 10.1.1.1 kebuka yahoo, 10.1.1.2 kebuka google gimane ? kan gak jelas.

Di PAT ketika data akan dikirimkan ditambahkan 1 lagi identifier yaitu source port.
jadi ketika 10.1.1.1 mau menghubungi google di 8.8.8.8
maka OS dari 10.1.1.1 akan men generate port random untuk IP dia, sehingga menjadi misalkan
10.1.1.1:34223 , begitu juga dengan 10.1.1.2 > menjadi 10.1.1.2:43553

ketika dari google kirim balik ke modem, dari port itulah nanti ketahuan ke IP mana data harus di forward. Sehingga tidak terjadi data yang tertukar seperti Puteri yang tertukar =))






Users browsing this thread: 1 Guest(s)